PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
PENTINGNYA STRETCHING SECARA TERATUR SEBELUM
BEKERJA PADA USIA 35 TAHUN KE ATAS
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan
oleh :
Muhammad Zainal Arifin 13060484093 2013
Kasmadi 13060484102 2013
Ressy Agustin 13060484109
2013
Ubaidillah Arrafif 13060484113 2013
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2016
PENGESAHAN
PKM-GAGASAN TERTULIS
1.
|
Judul
Kegiatan
|
:
|
Pentingnya Stretching Secara Teratur Sebelum
Bekerja Pada Usia 35 Tahun Ke Atas.
|
2.
|
Bidang
Kegiatan
|
:
|
PKM-GT
|
3.
|
Ketua
Pelaksana Kegiatan
|
|
|
|
a. Nama
Lengkap
|
:
|
Muhammad Zainal Arifin
|
|
b. NIM
|
:
|
13060484093
|
|
c.
Jurusan
|
:
|
Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
|
|
d.
Universitas
|
:
|
Universitas Negeri Surabaya
|
|
e.
Alamat Rumah dan No Tel./HP
|
:
|
Ds.
Tenaru RT. 04/ RW. 02 dan 085731164722
|
|
f.
Alamat email
|
:
|
|
4.
|
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
|
:
|
3 orang
|
5.
|
Dosen
pendamping
|
|
|
|
Nama
Lengkap dan Gelar
|
:
|
Dr. Made Pramono, M.Hum.
|
|
NIDN
|
:
|
0005127403
|
|
Alamat
Rumah dan No. Tel/HP
|
:
|
Perum TAS 3 N6 No. 46 Tulangan Sidoarjo /
081252095109
|
Surabaya,
25 April 2016
Menyetujui,
Ketua
Jurusan
Pendidikan
Kesehatan dan Rekreasi
Dr. Pudjijuniarto, M.Pd.
NIP.
196706101993031003
|
Ketua
Pelaksana Kegiatan
M.
Zainal Arifin
NIM.
13060484093
|
Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan
(Dr.
Ketut Praseto, M.S.)
NIP.
196005121986011003
|
Dosen
Pendamping
(Dr.
Made Pramono, M.Hum.)
NIDN. 0005127403
|
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN
PENGESAHAN
.............................................................................. 1
DAFTAR
ISI ......................................................................................................... 2
RINGKASAN
....................................................................................................... 3
PENDAHULUAN
................................................................................................ 4
GAGASAN
........................................................................................................... 6
KESIMPULAN
..................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA ........................................................................................... 12
LAMPIRAN
.......................................................................................................... 13
RINGKASAN
Usia 35 tahun ke atas merupakan usia dimana mayoritas orang jarang
melakukan aktivitas olahraga. Di usia-usia tersebut, aktivitas yang dilakukan
hanya terfokus pada aktivitas kerja dan aktivitas istirahat selesai bekerja.
Aktivitas kerja bukan termasuk aktivitas olahraga meskipun aktivitas tersebut
menghasilkan keringat. Aktivitas kerja merupakan aktivitas dimana otot tubuh
dibebani dalam jangka waktu tertentu.
Dalam penelitian oleh
University of Hong Kong, 20% penyebab kematian orang dewasa berusia 35
tahun ke atas adalah kurang
olahraga. Olahraga yang cocok bagi kaum pekerja adalah
hanya dengan melakukan stretching.
Mengapa? Stretching merupakan gerakan
pemanasan/ adaptasi organ tubuh sebelum melakukan hal/ aktivitas yang lebih
berat. Dengan melakukan Stretching, pembuluh
darah akan melebar, sehingga akan menambah peluang masuknya oksigen ke
bagian-bagian sel tubuh yang akan beraktivitas.
Gerakan Stretching dilakukan
sebelum aktivitas kerja dimulai, atau dilakukan dirumah sebelum berangkat
kerja. Gerakan Stretching bagi kaum pekerja
sama dengan gerakan stretching pada
umumnya. Namun untuk kaum pekerja, Stretching
dapat dilakukan sesederhana mungkin, agar mereka dapat melakukan gerakan stretching dalam waktu yang singkat.
Dengan begitu, diharapkan dengan melakukan stretching sebelum bekerja, dapat mengganti kegiatan berolahraga
bagi kaum pekerja, sehingga masalah kesehatan yang sering muncul bagi kaum
pekerja dapat terselesaikan
Kata
Kunci : Aktivitas Kerja, Olahraga, Pekerja, Stretching, Kesehatan.
PENDAHULUAN
Usia35 tahun ke atas merupakan usia dimana terjadi penurunan fungsi kerja organ
tubuh tertentu. Usia 35 tahun ke atas adalah fase dimana seseorang akan
menginjak masa-masa kemunduran fisik, perilaku dan mental. Dalam usia ini juga,
fokus utama dalam hidupnya adalah untuk mencari uang dan mereka telah mempunyai
anak yang telah bersekolah sehingga memerlukan biaya untuk pemenuhan kebutuhan
sekolah disamping kebutuhan sehari-hari. Oleh sebab itu, mayoritas usia 35
tahun ke atas merupakan orang yang jarang atau bahkan tidak sama sekali
melakukan kegiatan olahraga dan berfokus pada kegiatan kerja.
Bekerja
atau melakukan pekerjaan merupakan suatu aktivitas baik fisik atau psikis
(pikiran) yang dapat menimbulkan suatu kelelahan baik berkeringat ataupun jenuh
(bosan) dalam tubuh seseorang. Kelelahan merupakan suatu kondisi dimana fungsi
organ tubuh tidak bisa melakukan kerja secara maksimal. Di usia 35 tahun ke
atas, kelelahan terjadi setelah melakukan pekerjaan/ bekerja, sehingga mereka
akan terfokus untuk beristirahat setelah bekerja. Rutinitas untuk selalu
bekerja inilah yang membuat mereka melupakan aktivitas olahraga dan dapat
menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of
Hong Kong pernah
mengungkap, dampak jangka panjang dari tidak pernah
berolahraga tidak kalah berbahayanya dengan merokok.
Penelitian yang dilakukan tahun 2004 itu menyebut, 20% penyebab kematian orang dewasa berusia 35 tahun
ke atas adalah kurang olahraga.
Risiko kanker pada pria meningkat 45% akibat tidak pernah berolahraga, sementara pada wanita
peningkatannya lebih kecil
yakni 28%.
Risiko gangguan pernapasan yang berhubungan dengan kesehatan paru-paru juga meningkat
sebesar 92% pada pria dan 75% pada wanita.
Dikutip dari Naturalnews, Rabu (19/1/2011), serangan
jantung termasuk risiko jangka panjang yang meningkat
jika
tidak pernah berolahraga. Pada pria peningkatannya
mencapai
52 persen, sementara pada wanita sebanyak 28 persen.
Dari
kedua sumber penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa jarang berolahraga
atau bahkan tidak pernah berolahraga dapat menyebabkan timbulnya berbagai
penyakit bahkan dapat menimbulkan suatu kematian. Apalagi bagi mereka di usia
35 tahun ke atas, usia dimana terjadi penurunan fungsi organ tubuh.
Gaya hidup usia 35 tahun ke atas yang hanya mementingkan aktivitas kerja
dibandingkan aktivitas olahraga adalah suatu kesalahan. Anggapa bahwa bekerja
merupakan suatu aktivitas fisik karena
dapat menghasilkan keringat adalah sebuah kekeliruan. Bekerja berkeringat tidak
sama dengan berolahraga. Bekerja merupakan suatu bentuk eksploitasi tubuh dalam
jangka waktu yang lama. Dilihat dari sisi waktu, bekerja dilakukan dalam waktu
8 jam, sedangkan olahraga hanya dilakukan maksimal dalam waktu 2 jam. Dilihat
dari penggunaan tenaga, bekerja dilakukan menggunakan semua fungsi anggota
tubuh atau hanya mengeksplor satu fungsi anggota tubuh secara terus menerus,
sedangkan berolahraga dilakukan untuk melatih salah satu fungsi anggota tubuh
dengan menggunakan aturan-aturan tertentu.
Berdasarkan
uraian di atas, perlu adanya suatu gagasan untuk merubah gaya hidup pekerja usia
35 tahun ke atas yang kurang melakukan kegiatan olahraga agar mereka
termotivasi untuk melakukan kegiatan olahraga. Penulis mengusulkan untuk
melakukan gerakan stretching secara
sederhana dengan teratur sebelum melakukan pekerjaan bagi usia 35 tahun ke
atas.
GAGASAN
Menurut para ahli kurang olahraga bisa
dikategorikan sebagai suatu penyakit. Badan Kesehatan
Dunia (WHO) menyebutkan bahwa
sekitar dua juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit
akibat gaya hidup malas
dan kurang berolahraga. Tidak menutup kemungkinan dampak
kurang berolahraga dapat menyerang kaum
pekerja yang selalu aktif bergerak. Mengapa? Bekerja tidak sama dengan
berolahraga. Dilihat dari sisi waktu, bekerja dilakukan dalam waktu 8 jam,
sedangkan olahraga hanya dilakukan maksimal dalam waktu 2 jam. Dilihat dari
penggunaan tenaga, bekerja dilakukan menggunakan semua fungsi anggota tubuh
atau hanya mengeksplor satu fungsi anggota tubuh secara terus menerus,
sedangkan berolahraga dilakukan untuk melatih salah satu fungsi anggota tubuh
dengan menggunakan aturan-aturan tertentu.
Dari
kedua sisi tersebut, bekerja dapat diartikan sebagai kegiatan yang
mengeksploitasi fungsi tubuh secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu,
sehinggga akan merusak sel-sel tubuh secara berkelanjutan. Pada dasarnya,
konsep bekerja tidak jauh berbeda dengan olahraga, karena adanya pemakaian
fungsi organ tubuh untuk suatu hal. Permasalahannya adalah dimana mereka
menggunakan tubuhnya langsung untuk bekerja tanpa melakukan pemanasan seperti
halnya berolahraga. Hal inilah yang mengakibatkan dampak tambahan yang dialami
pekerja disamping kurang berolahraga. Disisi lain, usia mereka yang menginjak
35 tahun ke atas yang merupakan usia yang rentan terkena penyakit.
Dalam
konteks lain, tubuh manusia memang
didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat
dianjurkan untuk rajin olahraga. Namun kesibukan
sering tidak menyisakan
waktu luang untuk melakukannya. Ketika otot dan rangka tubuh bergerak, denyut
jantung akan meningkat
sehingga darah beserta oksigen dan nutrisi yang dibawanya akan terdistribusi dengan baik. Mekanisme
ini tidak terjadi
jika tubuh tidak olahraga. Terganggunya distribusi oksigen paling berdampak pada otot,
yang menyebabkan rasa pegal-pegal di seluruh tubuh.
Otot
akan terasa kaku-kaku saat kekurangan oksigen, yang
memang
berfungsi menjaga fleksibilitas atau kelenturan otot.
Selain itu, kekurangan
oksigen juga menyebabkan kerja otak tidak maksimal sehingga mudah pusing dan susah menjaga
konsentrasi. Otak yang ukurannya hanya 2 persen dari
total
massa tubuh dikenal sangat rakus, sebab konsumsi
oksigennya mencapai 20
persen kebutuhan total seluruh tubuh. Berikut beberapa risiko lain jika kurang berolahraga:
1.
Hipertensi
Olahraga teratur membantu membuat
jantung lebih kuat sehingga mampu memompa darah
lebih efisien ke seluruh tubuh. Ketika jantung tidak
dibiasakan bekerja keras memompa darah maka
kekuatan arteri dan tekanan darah lebih rendah.
Penyakit lainnya yang bisa timbul adalah stroke dan
ginjal.
2.
Sakit jantung
Olahraga membantu menurunkan
kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan
meningkatkan
kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik, yang membantu melindungi Anda dari penyakit
jantung. Kadar LDR yang tinggi juga berisiko terhadap
berbagai penyakit kardiovaskuler.
3.
Osteoporosis
Kurang olahraga
bisa membuat
tulang menjadi semakin lemah yang berdampak pada
osteoporosis. Penyakit ini menyebabkan tulang mudah
patah.
4.
Kanker payudara
Studi dari University of Southern California, Los Angeles menunjukan bahwa
olahraga bisa mencegah kanker payudara pada
wanita. Olahraga
membantu mengurangi berat badan, membantu
proses perubahan metabolism dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang
berguna untuk mengurangi risiko tumbuhnya sel kanker.
5.
Obesitas
Menurut WHO, kurang olahraga memiliki
risiko dua kali terkena obesitas. Penyakit yang
berhubungan dengan obesitas diantaranya penyakit
jantung, hipertensi, diabetes, dan gangguan tidur.
6.
Diabetes Tipe 2
Dua faktor risiko yang bias
mengembangkan diabetes adalah kelebihan berat
badan dan kurangnya aktivitas fisik. Komplikasi
diabetes antara lain penyakit ginjal, jantung, masalah
mata, dan kerusakan saraf.
7.
Depresi
Olahraga atau aktivitas yang mengeluarkan
keringat dapat meredakan depresi. Olahraga dapat
menyeimbangkan hormon antara endoktrin dan
sistem saraf.
Oleh
karena itu, salah satu jalan untuk menyiasati pekerja usia 35 tahun ke atas
agar terhindar dari dampak kurangnya berolahraga adalah melakukan gerakan
pemanasan (stretching) secara teratur
sebelum melakukan pekerjaan. Manfaat stretching
sama halnya dengan manfaat dalam berolahraga. Gerakan stretching dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi pembuluh darah,
meregangkan otot dengan progresif
(bertahap), memperbaiki kebebasan bergerak dan mempersiapkan tubuh untuk
melakukan hal lain dengan beban yang bertambah. (Iskandar dan Kosasih.
1986:11).
Mengapa
stretching sangat penting dilakukan
sebelum bekerja? Aktivitas bekerja yang menguras otak dan membebani otot
menimbulkan kerusakan sel-sel tubuh apabila kondisi tubuh tidak siap dalam
menghadapi tahanan waktu bekerja. Stretching
dimaksudkan sebagai suatu fase adaptasi tubuh dalam menghadapi aktivitas
yang lebih berat. Oleh sebab itu, stretching
sangat penting untuk dilakukan. Berikut adalah manfaat dilakukannya stretching:
1. Menaikkan
suhu (temperatur) tubuh beserta jaringan-jaringannya.
2. Menaikkan
aliran darah melalui otot-otot yang aktif.
3. Meningkatkan
detak jantung sehingga akan dapat mempersiapkan bekerjanya sistem
kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
4. Menaikkan
tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
5. Meningkatkan
pertukaran (pengikatan) oksigen dalam hemoglobin.
6. Meningkatkan
kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan tubuh.
7. Meningkatkan
efisiensi dalam proses reciprocal
innervation, (sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara
lebih cepat dan lebih efisien).
8. Meningkatkan
kapasitas kerja fisik.
9. Mengurangi
adanya ketegangan pada otot.
10. Meningkatkan
kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang (meregang).
11. Terjadi
peningkatan kondisi tubuh secara psikologis. (Habib. 2003:17)
Berikut
adalah gerakan-gerakan stretching
yang dapat dilakukan secara sederhana dan teratur bagi para pekerja usia 35
tahun ke atas:
Gambar 1. Stretching sebelum
bekerja
Gambar 2. Stretching pada saat bekerja
KESIMPULAN
Dengan
mengimplementasikan gagasan atau ide ini akan mengurangi dampak yang dialami
oleh pekerja usia 35 tahun ke atas terutama bagi pekerja yang mengeksploitasi
fungsi fisik dan fungsi otaknya secara 100%. Selain itu dengan melakukan stretching, para pekerja usia di atas 35 tahun dapat termotivasi untuk
melakukan aktivitas olahraga seperti jogging,
bersepeda, dll secara teratur dalam seminggu.
DAFTAR PUSTAKA
1.bp.blogspot.com/Rt4KuTbmSu8/UJt9desKn_I/AAAAAAAAAFA/tt6KMB4FEZA/s1600/Stretcing1.jpg
1.bp.blogspot.com/hZTnYyGpK8I/VlAgkEc85wI/AAAAAAAAIXA/_L7RE8ulSJM/s1600/1%2Bperenggangan%2Bpasif.png
2.bp.blogspot.com/hfI3XbkRrg/U9wmUR7CDDI/AAAAAAAABpA/gSlIyJkbwss/s1600/warm+up.png
4.bp.blogspot.com/BiD5ZA1v8jI/VCuB1E_4FfI/AAAAAAAAAgQ/WswBs2tphOE/s1600/0-%3Dm.png
Habib, Jamal
(Ed). 2003. 300 Teknik Peregangan
Olahraga. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Iskandar dan
Engkos Kosasih (Ed). 1986. Latihan
Peregangan. Jakarta: Akademika Pressindo
Lampiran 1.
Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A.
Identitas Diri
1.
|
Nama Lengkap
|
Muhammad Zainal
Arifin
|
2.
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
3.
|
Program Studi
|
S-1 Ilmu
Keolahragaan
|
4.
|
NIM
|
13060484093
|
5.
|
Tempat dan Tanggal
Lahir
|
Gresik, 18
September 1995
|
6.
|
E-mail
|
|
7.
|
Nomor Telepon / HP
|
-
|
B. Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Instansi
|
SDN 1 Tenaru
|
SMPN 1 Driyorejo
|
SMAN 1 Driyorejo
|
Jurusan
|
-
|
-
|
-
|
Tahun Masuk -
Lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010-2013
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Surabaya, 25 April 2016
Pengusul,
( Muhammad Zainal
Arifin )
Biodata Anggota 1
A.
Identitas Diri
1.
|
Nama Lengkap
|
Kasmadi
|
2.
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
3.
|
Program Studi
|
S-1 Ilmu
Keolahragaan
|
4.
|
NIM
|
13060484102
|
5.
|
Tempat dan Tanggal
Lahir
|
Tuban, 3 April 1994
|
6.
|
E-mail
|
|
7.
|
Nomor Telepon / HP
|
-
|
B. Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Instansi
|
SDN Leran
|
SMPN 1 Senori
|
SMAN 1 Senori
|
Jurusan
|
-
|
-
|
-
|
Tahun Masuk -
Lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010-2013
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Surabaya, 25 April 2016
Pengusul,
( Kasmadi )
Biodata Anggota 2
A.
Identitas Diri
1.
|
Nama Lengkap
|
Ressy Agustin
|
2.
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
3.
|
Program Studi
|
S-1 Ilmu
Keolahragaan
|
4.
|
NIM
|
13060484109
|
5.
|
Tempat dan Tanggal
Lahir
|
Gresik, 19 Mei 1995
|
6.
|
E-mail
|
|
7.
|
Nomor Telepon / HP
|
-
|
B. Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Instansi
|
SDN 2 Tanjung
|
SMPN 1 Kedamean
|
SMAN 1 Kedamean
|
Jurusan
|
-
|
-
|
-
|
Tahun Masuk -
Lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010-2013
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Surabaya, 25 April 2016
Pengusul,
(Ressy
Agustin )
Biodata Anggota 3
A.
Identitas Diri
1.
|
Nama Lengkap
|
Ubaidillah Arrafif
|
2.
|
Jenis Kelamin
|
Laki-laki
|
3.
|
Program Studi
|
S-1 Ilmu
Keolahragaan
|
4.
|
NIM
|
13060484113
|
5.
|
Tempat dan Tanggal
Lahir
|
Gresik, 17 November 1994
|
6.
|
E-mail
|
|
7.
|
Nomor Telepon / HP
|
-
|
B. Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Instansi
|
SD 1 Muhammadiyah Balongpanggang
|
SMPN 1 Balongpanggang
|
SMAN 1 Menganti
|
Jurusan
|
-
|
-
|
-
|
Tahun Masuk -
Lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010-2013
|
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari
pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No.
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
-
|
-
|
-
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Surabaya, 25 April 2016
Pengusul,
(Ubaidillah
Arrafif )
Biodata Dosen
Pembimbing
A.
Identitas Diri
1
|
Nama
Lengkap
|
Dr.
Made Pramono, M.Hum.
|
2
|
NIDN
|
0005127403
|
3
|
Instansi
|
Universitas
Negeri Surabaya
|
4
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Surabaya,
5 Desember 1974
|
5
|
Jenis
Kelamin
|
Laki-Laki
|
6
|
E-mail
|
-
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
-
|
8
|
Pangkat/Golongan
|
Lektor
Kepala/IVB
|
9
|
Jabatan
Struktural
|
Sekretaris
Jurusan
|
B.
Riwayat Pendidikan
|
S1
|
S2
|
S3
|
Nama
Institusi
|
UGM
Yogyakarta
|
UGM
Yogyakarta
|
UGM
Yogyakarta
|
Bidang
Ilmu
|
Filsafat
|
Filsafat
|
Filsafat
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
1993-1997
|
2001-2003
|
2010-2014
|
C.
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel Ilmiah
|
Waktu dan Tempat
|
1
|
Seminar Nasional
”Refleksi Satu Dasawarsa UNESA menuju Universitas Unggulan dalam rangka DIES
NATALIS XLIV
|
Pentingnya Softskills
Di Dunia Pendidikan
|
Universitas Negeri Surabaya, 18 Desember 2009
|
2
|
Pendidikan dan Pelatihan Epistemologi Mahasiswa STAIN Jember
|
Epistemologi
|
Probolinggo, 26-28 Januari 2010
|
D. Penghargaan dalam
10 tahun Terakhir
No.
|
Jenis Penghargaan
|
Institusi Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1.
|
Insentif
Buku Teks
|
Dikti
|
2006
|
2.
|
Hibah
Penulisan Buku Teks
|
Dikti
|
2014
|
Semua data yang saya
isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Surabaya,
25 April 2016
Dosen Pembimbing,
( Dr. Made
Pramono, M.Hum.)
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No.
|
Nama/NIM
|
Program
Studi
|
Bidang
Ilmu
|
Alokasi
Waktu (jam/minggu)
|
Uraian
Tugas
|
1.
|
M. Zainal Arifin/ 13060484093
|
S1 Ilmu Keolahragaan
|
Kesehatan/ Olahraga
|
7 jam/ minggu
|
- Mengkondisikan kewajiban dan tugas anggota.
- Memonitoring tugas dan kewajiban Anggota.
|
2.
|
Kasmadi/ 13060484102
|
S1 Ilmu Keolahragaan
|
Kesehatan/ Olahraga
|
5 jam/ minggu
|
-
Mencari artikel-artikel
kesehatan olahraga yang berkaitan dengan stretching.
|
3.
|
Ressy Agustin/ 13060484109
|
S1 Ilmu Keolahragaan
|
Kesehatan/ Olahraga
|
5 jam/ minggu
|
-
Mengurus syarat-syarat
yang berkaitan dengan ketentuan PKM.
|
4.
|
Ubaidillah Arrafif/ 13060484113
|
S1 Ilmu Keolahragaan
|
Kesehatan/ Olahraga
|
5 jam/ minggu
|
- Menyusun PKM GT setelah proses penyusunan kelompok sesuai dengan aturan PKM GT.
|